Produk Sudah Dimasukkan Trolley Belanja
OK

Megah dan Unik, Dua Bangunan Bersejarah Ini Menjadi Saksi Bisu Kejayaan Kesultanan Deli di Medan

Diposkan: 31 Jan 2022 18:47:31 PM Dibaca: 297 kali


MOWIEE - Medan memang menjadi salah satu kota yang memiliki banyak bangunan bersejarah yang menarik untuk dieksplor. Jika Anda ingin mengetahui sejarah penduduk Melayu di Kota Medan, Istana Maimun dan Masjid Raya Medan menjadi 2 tempat yang perlu Anda kunjungi. Ke dua bangunan tersebut dibangun dengan arsitektur megah dan unik yang menjadi saksi bisu kejayaan Kesultanan Deli di Kota Medan pada waktu itu.

Istana Maimun

Istana Mimun merupakan sebuah istana megah dengan nuansa kuning yang melambangkan kemegahan dan kebangsawanan seorang raja. Bangunan Istana yang satu ini didominasi dari bahan kayu, yang semakin tampak memukau dengan halaman rumput yang luas.

Sebelum Anda masuk ke dalam istana, Anda bisa melihat bangunan berukuran 4 x 6 meter yang ada di halaman luar istana. Di tempat tersebut terdapat Meriam Buntung, yakni meriam dimana bagian larasnya sudah patah karena laras meriamnya yang terlalu panas sebab dulunya alam perang digunakan untuk menembak terus menerus.

Berdasarkan cerita rakyat, ujung meriam atau bagian yang patah tersebut, melayang kemudian jatuh di Kampung Sukanalu, Kecamatan Barus Jahe, Tanah Karo. Sedangkan bagian lainnya disimpan di bangunan kecil yang terdapat pada sisi kanan Istana Maimun.

Pada tahun 1888,  Istana tersebut di bangun oleh Sultan Deli, yakni Sultan Makmun Al Rasyid Perkasa Alamsyah. Arsiteknya sendiri didatangkan dari Italia. Arsitektur tersebut memadukan unsur-unsur warisan kebudayaan Islam, Melayu, Spanyol, India dan juga Italia dalam membuat arsitektur bangunannya.

Istana ini memiliki 30 ruangan yang merupakan peninggalan Kesultanan Deli. Di istana ini terdapat sebuah kamar dengan tempat tidur yang lengkap dengan meja rias model kerajaan. Kemudian ada ruang tengah lebar yang dulunya digunakan oleh raja sebagai tempat menerima para tamunya. Selain itu, terdapat sebuah pelaminan kerajaan serta sebuah singgasana yang didominasi dengan warna kuning keemasan. Sedangkan pada belakang ruang utama, terdapat berbagai peninggalan kerajaan mulai dari pedang, tombak peralatan memasak, keris yang masih terpelihara dengan baik.

Baca Juga: Tips dan Trik Menghasilkan Foto Unik dan Menarik Ketika Liburan

Masjid Raya Medan

Tidak jauh dari Istana Maimun, Anda bisa berkunjung ke Masjid Raya Medan yang berjarak hanya 300 meter dari istana. Dulunya Masjid ini juga diprakarsai oleh Sultan Makmun Al Rasyid Perkasa Alamsyah dan lokasinya menyatu dengan kawasan Istana Maimun. Tapi karena perkembangan Kota Medan yang begitu pesat, masjid ini dipisahkan dari kawasan istana oleh jalan dan juga beberapa rumah penduduk.

Masjid Raya Medan ini mulai dibangun pada tahun 1906 dan pada tahun 1909 bisa diselesaikan. Bangunannya mengusung gaya arsitektur khas Timur Tengah, India dan juga Spanyol. Masjid ini berbentuk segi delapan dan mempunyai sayap pada bagian selatan, timur, utara dan juga barat.

Bukan hanya sebagai tempat ibadah, namun MASJID yang menjadi kebanggaan masyarakat Medan ini juga menjadi objek wisata religi untuk para pendatang. Arsitekturnya yang cantik dan unik tentu membuat para wisatawan memilih tempat ini sebagai salah satu destinasi wisata mereka.

Didalam masjid terbentang karpet merah dan terdapat sebuah mimbar kayu yang menambah keindahan ruangan. Hiasan kaligrafi yang berjajar dalam lingkaran kubah yang tinggi juga menjadi salah satu daya tarik tersendiri dari masjid ini.

Jika Anda ingin menikmati keindahan Masjid Raya Al Mashun, Istana Mimun dan juga bangunan bersejarah lainnya di Kota Medan, maka Anda bisa melakukan wisata bersama Mowiee. Mowiee (Mobil Wisata Edukasi Entrepreneurship) akan mengajak para wiatawan untuk menjelajahi keindahan Kota Medan untuk melakukan wisata dengan konsep kewirausahaan. Jadi selain berwisata, Anda juga akan mendapatkan motivasi serta edukasi dalam berwirausaha. Menarik bukan? Yuk segera hubungi kontak person kami! 


Tags