Produk Sudah Dimasukkan Trolley Belanja
OK

Intip Keindahan dan Kemewahan dari Masjid Raya Al Mashun

Diposkan: 28 Jul 2021 07:10:12 AM Dibaca: 243 kali


MOWIEE - Apa jawaban Anda jika ditanya mengenai ikon kota Medan? Anda mungkin bisa dengan mudah menjawab itu adalah Istana Maimun dan Masjid Raya Al Mashun. Ya, memang keduanya merupakan dua bangunan sejarah yang terletak di kompleks yang sama di kota Medan. Sehingga keduanya tidak dapat dipisahkan sebagai ikon kota terbesar ketiga ini.

Masjid Al Mashun atau juga dikenal dengan Masjid Raya Medan merupakan salah satu masjid tertua di Medan. Sumber mengatakan bahwa masjid ini mulai pada tahun 1906 dan rampung pada tahun 1909. Masjid yang memiliki sejarah 110 tahun ini dibangun pada masa pemerintahan Sultan Ma'mun Alrasyid Perkasa. Banyak para wisatawan yang berkunjung ke masjid ini ketika berwisata di kota Medan. Sehingga destinasi ini merupakan destinasi wajib yang harus Anda kunjungi ketika berkunjung ke kota Medan. Yuk, intip kemewahan dan keindahan dari Masjid Raya Al Mashun Medan berikut ini!

Bukti Sejarah Kesultanan Deli

Saat memasuki masjid, Anda akan dibuat takjub dengan ragam corak dan dekorasi yang terlihat pas dari segi bentuk dan pilihan warna. Masjid Agung Al Mashun juga terkenal dengan pajangan Alquran kuno di pintu masuk jemaah pria. Meski sudah ada sejak ratusan tahun lalu, tapi tulisan tangan Quran masih terbaca dengan jelas.

Masjid Agung Al Mashun juga merupakan peninggalan kejayaan Sultan Deli, yang menjadi cikal bakal Medan masa kini. Masjid ini didesain dengan bentuk segi delapan yang  yang menjadi bukti sejarah kesultanan Sultan Deli yang terkenal saat itu. Meskipun menara masjid ini dihiasi dengan campuran Mesir, Iran dan Arab. Bagi warga Medan dan sekitarnya, masjid ini juga dikenal dengan nama Masjid Deli.

Dibangun Oleh Arsitek dari Belanda

Era pembangunan Masjid Raya Almashun dimulai pada tahun 1906. Perancangnya berasal dari Belanda, bernama Van Elp, dan kemudian diwarisi oleh J.A. Tindemann. Konstruksi memakan waktu tiga tahun dan selesai pada tahun 1909.

Masjid Raya Al Mashun dibangun di bawah bimbingan Sultan Mamun al-Rasyid Perkasa Alam. Pembangunan masjid kabarnya menghabiskan biaya satu juta gulden (dulu mata uang Belanda). Sultan sendiri membiayai pembangunan masjid ini. Namun, ada sumber juga yang mengatakan bahwa seorang tokoh Tionghoa di kota Medan yang bernama Tjong A Fie turut andil dalam membiayai pembangunan masjid ini.

Baca Juga: Belajar Langsung Membuat Markisa di Home Industry Markisa Noerlen

Bentuk Bangunannya Unik

Bangunan masjid terdiri dari ruang utama, tempat wudhu, gerbang masuk dan menara. Gaya arsitektur dari Masjid Al Mashun ini memadukan gaya Mughal, Spanyol dan Melayu. Hal ini tampak pada pintu kayu yang dicat dengan warna biru dan kuning. Sultan Deli sendiri merupakan keturunan orang Melayu, sehingga warna kuning dipilih mengacu pada suku Melayu.

Pintu masjid menampilkan ornamen Spanyol melengkung dan jendela kaca patri warna-warni yang besar. Jendela kaca patri yang menghiasi bangunan masjid adalah jendela kaca patri dari periode Art Nouveau dari tahun 1890 hingga 1891. Art Nouveau sendiri adalah genre seni yang populer di Prancis pada abad ke-19.

Di setiap dinding masjid terdapat hiasan ornamen bunga dan tanaman. Pilar masjid yang kokoh terbuat dari marmer asli Italia, dengan total delapan pilar mengelilingi masjid. Bentuk bangunan Masjid Agung Al Mashun langsung mengingatkan pada desain kerjaan Islam Spanyol abad pertengahan. Kubah masjid mengikuti model Turki dan memiliki bentuk segi delapan. Kubah utama dikelilingi oleh empat kubah lagi di atas setiap beranda.

Ketika Anda mengunjungi Masjid Raya Al Mashun, selain dapat menikmati keindahan suasana di dalamnya, ini juga merupakan spot terbaik untuk berfoto sebagai kenang-kenangan. Jadi, sayang sekali untuk melewatkan mengunjungi destinasi ini ketika berkunjung ke kota Medan. Kini, telah hadir Mowiee (Mobil Wisata Edukasi Entrepreneurship) yang menggabungkan konsep wisata dan nuansa kewirausahaan. Bersama Mowiee Anda akan diajak berkeliling ke sejumlah wisata kota Medan termasuk Masjid Al Mashun ini dan juga wisata kewirausahaan. Anda tertarik? Hubungi kami sekarang juga dan jangan lewatkan kesempatan terbaik bersama Mowiee.


Tags